LAILAHAILLAH_MUAHAMMADURASULULLAH

2013/01/17

Negara Salibis SYOKK!! 41 Warga Amerika, Inggris, dan Perancis Berhasil Disandera Mujahidin Mali!



0415121104522d52zgrk8gfi                                             Mujahidin Al Qaeda Wilayah Maghiribi, yang kini berkumpul di Mali ternyata bergerak cepat setelah serangan aliansi yang didominasi para salibis Amerika, Inggris, dan Perancis membombardir kota Azawad. Brigade Khaled Abul Abbas yang dipimpin oleh Abu Mokhtar Bin Mokhtar, bergerak cepat ke arah utara Mali, yakni negara Algeria.

Perusahaan pencuri minyak umat muslim terbesar di dunia British Petroleum yang beroperasi di negara Algeria adalah target mereka. Telah dikonfirmasi bahwa Brigade Khaled Abul Abbas berhasil menguasai penuh salah satu kilang minyak di wilayah afrika tersebut! Allahu Akbar!
 
Juru bicara mujahidin, berbicara kepada sejumlah media bahwa mereka berhasil membunuh 2 orang polisi, dan 6 orang lainnya terluka setelah mencoba melawan mujahidin. Tidak ada dikabarkan adanya korban dari pihak mujahidin. Mujahidin yang berafilisiasi dengan Al-Qaeda ini juga menyampaikan bahwa mereka menahan 41 para pekerja yang kebanyakan adalah warga negara Amerika, Perancis, Inggris, sisanya adalah beberapa warga negara lainnya seperti Jepang, Norwegia, dan Irlandia.
 
Dikabarkan ratusan warga Algeria yang bekerja di Pabrik ini juga ditawan, namun telah dilepaskan, para mujahidin memprioritaskan untuk menawan mereka yang berkewarganegaraan asing saja.
Media Algeria mengabarkan bahwa salah seorang polisi yang tewas adalah berkebangsaan Inggris. Tapi anehnya, kedutaan besar di Inggris masih belum percaya dan mengumumkan kebenaran akan hal ini di Inggris.

Menteri Dalam Negeri Algeria, mengatakan: “Sebuah group ‘teroris’, bersenjata berat, dan datang menggunakan tiga buah kendaraan pada rabu pagi, dan menyerbu kilang minyak”, dan beberapa pihak berwenang mengumumkan seorang berkewarganegaraan Irlandia juga ditawan mujahidin.
 
SERANGAN BALASAN!
 
Salah seorang mujahidin berkata kepada media, “Kami adalah dari Brigade Abul Abbas, yang dipimpin oleh Mokhtar Bin Mokhtar” katanya, seraya menyebutkan nama salah satu pemimpin Al Qaeda di Wilayah Barat Afrika. “Kami dikirim dari Mali dan menyususup ke Algeria” lanjutnya.
Para mujahidin menyampaikan, bahwa group mereka dibentuk dan diutus dari Mali, dengan target memberikan hukuman kepada “Mereka Yang Menumpahkan Darah Umat Muslim Di Mali”, yakni sebagai sebuah brigade yang siap membalas serangan kepada negara-negara salibis maupun negara-negara yang membantu dalam serangan ke Mali.
 
“Ini juga sebagai hukuman kepada Algeria yang telah mengijinkan wilayah udara negaranya sebagai jalur utama pesawat-pesawat yang menyerbu Mali” kata salah seorang mujahidin.
Algeria memang berada di tengah-tengah antara negara Mali dan negara Eropa Selatan, sehingga Algeria menjadi rute terdekat bagi pesawat-pesawat salibis dalam menyerbu umat islam di Mali, karena hal inilah membuat negara ini menjadi target mujahidin.
 
http://i.infoplease.com/images/malgeria.gif
Posisi Negara Algeria Di Peta Dunia
 
http://l.yimg.com/lo/api/res/1.2/HYyrBus52JBcPCqJB4rcdw--/YXBwaWQ9bWtihttp://www.m5zn.com/uploads3/2012/4/15/photo/0415121104522d52zgrk8gfi.jpg
 
Peta rencana penyerbuan Mujahidin Azawad (Mali) untuk membebaskan tanah-tanah kaum Muslimin yang dikirim
dari seorang ikhwah bernama ʿAla’a al-Shinqiti’s di forum-forum jihadi
 
Negara-negara salibis dikabarkan telah menyewa seorang diplomat (penghubung) yang mecoba untuk bernegosiasi agar mujahidin melepaskan tawanannya. Mereka tentu TRAUMA dan PANAS DINGIN mengingat kegagalan dalam membebaskan sandera dengan operasi militer di Somalia, akankah hal yang sama terjadi di Algeria!?. Dan saat ini pabrik sedang dikepung oleh ratusan tentara, mari kita doakan agar mujahidin dapat memenangkan pertempuran ini.
 
Sedangkan di Mauritania, 39 Ulama dan Cendekiawan muslim telah menandatangani sebuah fatwa yang berisikan bahwa Umat Muslim Wajib Membantu Mujahidin Mali.  Bagaimana dengan Indonesia?
Abu Untuk Al-Mustaqbal.Net, diolah dari berbagai forum mujahidin

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar