Syekh
Manshur Asy-Syamiy dalam bukunya Nasihat Bagi Ahlul Jihad pernah
menjelaskan bahwa Ahlul Haq itu (bagaikan) pasak. Ketukan dan tekanan
tidak menambah kepada mereka kecuali keteguhan dan kekokohan. Kekerasan
tidak menambah pada mereka kecuali kekerasan. Ujian menjadi bagi mereka
obat. Cobaan bagi mereka adalah pemberian. Keselamatan bukanlah dalam
uluran tangan manusia ketika ujian itu bertambah keras dan keadaan
bertambah gelap (sulit).
Subhanallah, demikianlah seharusnya Ahlul
Haq dan kita harus terus mengupayakan kekuatan dan ketabahan tersebut.
Syekh Manshur kemudian melanjutkan bahwa keselamatan adalah dalam
kesabaran dan keteguhan, sebagaimana firman Allah SWT:
“Maka Alloh berikan kepada mereka pahala
di dunia dan pahala yang baik di akhirat. dan Alloh menyukai orang-orang
yang berbuat kebaikan.” (QS. Alu ‘Imron: 148)
Dia juga berfirman mengenai sahabat-sahabat nabi shollallohu ‘alayhi wa sallam ketika mereka bersabar dan tawakkal kepada-Nya :
“Maka mereka kembali dengan nikmat dan
karunia (yang besar) dari Alloh, mereka tidak mendapat bencana apa-apa,
mereka mengikuti keridhaan Alloh. dan Alloh mempunyai karunia yang
besar.” (QS. Ali ‘Imron: 174)
Sungguh dalam hati orang-orang yang yakin
dan dalam dada orang-orang yang bertauhid telah mantap bahwa tidak ada
yang memiliki kemenangan kecuali Alloh ta’ala sebagaimana firman Alloh
ta’ala:
“Kemenangan itu tidak lain (datang) dari sisi Alloh Yang maha mulia lagi bijaksana.” (QS. Alu ‘Imron: 126)
Mencapai Sebab-Sebab Kemenangan
Menariknya, dalam bukunya tersebut, Syekh
Manshur Asy-Syamiy merinci dan menjelaskan hakikat kemenangan dan
bagaimana mencapai sebab-sebab kemenangan tersebut. Syekh Manshur
berkata:
“Kemenangan itu hanya di tangan Alloh
saja. Sedangkan seorang hamba tidak dapat menimpakan bahaya dan manfa’at
kepada dirinya sendiri. Maka yang menjadi kewajiban bagi hamba itu
adalah mengusahakan sebab-sebab yang dapat mendatangkan pertolongan
Alloh ta’ala. Inilah yang mampu diperbuat seorang hamba dan yang Alloh
bebankan kepadanya.
Di antara sebab-sebab ini adalah doa
kepada Alloh ta’ala, berlindung kepada-Nya dengan bersungguh-sungguh
memohon dan merengek, serta merasa bahwa kita fakir, lemah dan
membutuhkan-Nya. Demi Alloh, jika Alloh ta’ala tidak menolong kita, maka
kita tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain-Nya. Doa
adalah senjata yang paling kuat yang kita gunakan untuk menyerang musuh
kita. Hal ini sebagaimana firmanNya :
“(ingatlah) ketika kalian meminta
pertolongan kepada Robb kalian, lalu Dia jawab (permintaan) kalian,
‘bahwa Aku bantu kalian dengan seribu malaikat yang berurutan
(datangnya).’” (QS. Al-Anfal: 9)
Lalu, apakah sebab-sebab kemenangan itu?
Syekh Manshur menjelaskan bahwa di antara sebab-sebab (datangnya kemengan) adalah sabar. Alloh ta’ala berfirman:
“Dan bersabarlah kalian, sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang bersabar.” (QS. Al-Anfal: 46)
Alloh ta’ala juga berfirman:
“Ya (cukup), jika kalian bersabar dan
bertaqwa, dan mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba ketika itu
juga, niscaya Robb kalian akan menolong kalian dengan lima ribu malaikat
yang memakai tanda.” (QS. Alu ‘Imron: 125)
Alloh ta’ala juga berfirman:
“Berapa banyak kelompok yang (berjumlah)
sedikit mengalahkan kelompok yang (berjumlah) banyak dengan izin Alloh.
Dan Alloh bersama orang-orang yang bersabar.” (QS. Al-Baqoroh: 249)
At-Thobari rohimahulloh berkata dalam
(mengomentari) firman Alloh ta’ala, “dan Alloh bersama orang-orang yang
bersabar.” (QS. Al-Baqoroh: 249),
“(ini) bermakna, dan Alloh menolong
orang-orang yang bersabar dalam jihad fii sabilillah dan (yang bersabar
dalam) ketaatan kepada-Nya. (Dia juga akan) membantu dan memenangkan
mereka dalam (melawan) musuh-musuh-Nya yang menghalang-halangi (manusia)
dari jalan-Nya serta menyelisihi konsep diin-Nya.” Hingga di sini
perkataan beliau rohimahulloh.
Sungguh Nabi shollallohu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:
“Dan ketahuilah bahwa kemenangan (datang) bersama kesabaran.” (HR. al-Hakim, at-Thobroniy dan al-Bayhaqiy.)
Setelah sabar, sebab-sebab (datangnya) kemenangan lainnya adalah taqwa, sebagaimana Alloh ta’ala berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, jika
kalian bertaqwa kepada Alloh, (niscaya) Dia akan memberikan penerang,
mengeluarkan keburukan-keburukan kalian dan mengampuni (dosa-kesalahan)
kalian. Dan Alloh memiliki karunia yang sangat besar.” (QS. Al-Anfal:
29)
Alloh ta’ala juga berfirman:
“Dan perangilah seluruh orang-orang
musyrik sebagaimana mereka memerangi kalian secara keseluruhan. Dan
ketahuilah bahwa Alloh bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS.
At-Taubah: 36)
Dalam memaknai firman Alloh ta’ala, “dan
ketahuilah bahwa Alloh bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS.
At-Taubah: 36), at-Thobariy berkata :
“Dan ketahuilah wahai orang-orang yang
beriman terhadap Alloh, bahwa jika kalian memerangi seluruh orang-orang
musyrik, kalian bertaqwa kepada Alloh, kalian mentaati-Nya dalam apa
yang Dia perintahkan dan Dia larang, serta kalian tidak menyelisihi
perintah-Nya dengan bermaksiat kepada-Nya, (niscaya) Alloh bersama
kalian dalam (melawan) musuh kalian dan musuh-Nya dari kalangan
orang-orang musyrik. Dan siapa yang Alloh bersamanya, dia tidak akan
dikalahkan oleh suatu apapun karena Alloh bersama orang yang bertaqwa
kepada-Nya, takut pada-Nya, dan menta’ati-Nya terhadap apa yang Dia
bebankan berupa perintah dan larangan-Nya.” [Hingga di sini perkataan
beliau rohimahulloh]
Dan kemudian, setelah itu semua, di
antara sebab-sebab (datangnya) kemenangan adalah tawakkal kepada Alloh
ta’ala. Alloh ta’ala berfirman :
“Jika Alloh menolong kalian, maka tidak
ada yang (bisa) mengalahkan kalian. Dan jika Dia membiarkan kalian, maka
siapa yang akan menolong kalian selain Dia. Dan kepada Alloh lah
hendaknya orang-orang yang beriman tawakkal.” (QS. Alu ‘Imron: 160)
Alloh ta’ala juga berfirman:
“Dan siapa yang tawakkal kepada Alloh maka Dia cukup baginya.” (QS. At-Tholaq: 3)
Kemudian, yang juga penting menjadi sebab
kemanangan, sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Manshur Asy-Syami,
adalah adanya persatuan dan meninggalkan perselisihan.
“Dan taatlah kepada Alloh dan Rosul-Nya,
serta janganlah kalian berselisih, sehingga kalian menjadi takut (atau
lemah) dan kekuatan kalian hilang. Dan bersabarlah, sesungguhnya Alloh
bersama orang-orang yang bersabar.” (QS. Al-Anfal: 46)
Sudahkah sebab-sebab kemenangan ini kita miliki?
Wallahu’alam bis showab!
M Fachry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar