LAILAHAILLAH_MUAHAMMADURASULULLAH

2013/02/10

Syaikh Al-Arifi: Al Qaidah Bukanlah Organisasi yang Mudah Mengkafirkan dan Menumpahkan darah

Syaikh Al-Arifi: Al Qaidah Bukanlah Organisasi yang Mudah Mengkafirkan dan Menumpahkan darah

Syaikh Muhammad Al-Arifi, guru besar di Universitas Kerajaan Su’ud, Riyadh, mengatakan orang-orang yang mengikuti organisasi Al Qaidah bukanlah orang yang mudah mengkafirkan kaum muslimin dan bukan orang yang mudah menumpahkan darah.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazirah beliau berkata, “Saya bukan anggota Al Qaidah dan saya juga tidak mengadopsi pemikiran mereka, akan tetapi Allah swt berfirman, “Jika kalian berkata, berkatalah dengan adil,” jelasnya.

Beliau menambahkan, pemimpin Al Qaidah yang gugur di tangan Amerika, Syaikh Usamah bin Ladin, tidak membawa ideologi-ideologi yang dituduhkan orang-orang saat ini kepada Al Qaidah, “Syaikh Usamah bin Ladin, semoga Allah merahmatinya, tidak menanamkan ideologi-ideolongi yang saat ini dikaitkan dengan Al Qaidah,” tambahnya.

Sebelum wawancara tersebut berakhir, beliau menegaskan kembali, “Saya bukan dalam rangka membela mereka dan saya juga bukan bagian dari mereka, akan tetapi pada dasarnya kita harus adil jika kita berbicara,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, dunia internasional saat ini memandang organisasi Al Qaidah adalah gerakan teroris yang mudah mengkafirkan dan membunuh orang-orang tidak bersalah. Pemerintah Saudi pun, yang notabenenya adalah pemerintah Islam, menganggap Al Qaidah adalah organisasi Khowarij yang keluar dari Islam, bahkan menangkapi orang-orang yang mendukung dan simpati kepada organisasi Al Qaidah, sebagaiman pada bulan November 2012 pemerintah Saudi menjebloskan seorang aktivis karena menulis buku tentang usamah bin Ladin. [hunef]
source:an-najah.net
Syaikh Al-Arifi: Al Qaidah Bukanlah Organisasi yang Mudah Mengkafirkan dan Menumpahkan darah

Syaikh Muhammad Al-Arifi, guru besar di Universitas Kerajaan Su’ud, Riyadh, mengatakan orang-orang yang mengikuti organisasi Al Qaidah bukanlah orang yang mudah mengkafirkan kaum muslimin dan bukan orang yang mudah menumpahkan darah.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazirah beliau berkata, “Saya bukan anggota Al Qaidah dan saya juga tidak mengadopsi pemikiran mereka, akan tetapi Allah swt berfirman, “Jika kalian berkata, berkatalah dengan adil,” jelasnya.

Beliau menambahkan, pemimpin Al Qaidah yang gugur di tangan Amerika, Syaikh Usamah bin Ladin, tidak membawa ideologi-ideologi yang dituduhkan orang-orang saat ini kepada Al Qaidah, “Syaikh Usamah bin Ladin, semoga Allah merahmatinya, tidak menanamkan ideologi-ideolongi yang saat ini dikaitkan dengan Al Qaidah,” tambahnya.

Sebelum wawancara tersebut berakhir, beliau menegaskan kembali, “Saya bukan dalam rangka membela mereka dan saya juga bukan bagian dari mereka, akan tetapi pada dasarnya kita harus adil jika kita berbicara,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, dunia internasional saat ini memandang organisasi Al Qaidah adalah gerakan teroris yang mudah mengkafirkan dan membunuh orang-orang tidak bersalah. Pemerintah Saudi pun, yang notabenenya adalah pemerintah Islam, menganggap Al Qaidah adalah organisasi Khowarij yang keluar dari Islam, bahkan menangkapi orang-orang yang mendukung dan simpati kepada organisasi Al Qaidah, sebagaiman pada bulan November 2012 pemerintah Saudi menjebloskan seorang aktivis karena menulis buku tentang usamah bin Ladin. [hunef]
source:an-najah.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar